Haii semua ketemu lagi di blog saya, hari ini tepatnya di hari jum'at tanggal 29 januari 2016 saya akan menjelaskan tentang Database.
Basis Data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengelola dan permintaan panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database (database management system, DBMS).
Manfaat Menggunakan Basis Data
1. Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan untuk
memilih data sehingga menjadi kelompok diurutkan dengan cepat. Inilah
yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat
pula. seberapa cepat diolah oleh database juga tergantung pada desain
database.
Database dapat digunakan oleh siapa saja
dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam database siswa perguruan tinggi
diperlukan oleh beberapa bagian, seperti admin, keuangan, bagian
akademik. Semua bidang ini memerlukan database mahasiswa, tetapi tidak
perlu setiap bagian dibuat database itu sendiri, cukup dari database
mahasiswa disimpan pada server pusat. Kemudian aplikasi masing-masing
bagian dapat dihubungkan ke database siswa.
3. Kontrol data terpusat
Terkait dengan menunjuk ke dua, meskipun
pada sebuah perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database
yang diperlukan tetap menjadi salah satu saja. Ini memfasilitasi data
kontrol seperti ketika Anda ingin memperbarui data siswa, maka kita
perlu memperbarui semua data dalam setiap bagian atau divisi, tapi cukup
dalam satu database yang ada di server pusat.
4. Perangkat hemat biaya
Dengan memiliki database terpusat maka
dalam setiap divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database
karena database hanya diperlukan satu yang disimpan di server pusat, ini
akan memotong biaya pembelian perangkat.
Hampir semua sekarang memiliki aplikasi
manajemen database fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini
mampu menciptakan hak akses yang berbeda tergantung disesuaikan dengan
kepentingan dan posisi pengguna. selain itu data yang disimpan dalam
database diperlukan password untuk mengaksesnya.
Pada titik ini database dirancang dengan
sangat baik, sehingga perusahaan membutuhkan aplikasi baru tidak perlu
membuat database baru juga, atau tidak perlu mengubah struktur database
yang sudah ada. Sehingga pengembang aplikasi atau programmer Si hanya
cukup untuk membuat atau antarmuka aplikasi regulasi saja.
Dengan segudang manfaat dan kegunaan
yang dimiliki oleh database maka seharusnya semua perusahaan yang baik
Para pengusaha kecil terutama perusahaan besar memiliki database
dibangun dengan desain yang baik. Ditambah dengan penggunaan teknologi
jaringan komputer, manfaat dari database ini akan semakin besar.
Penggunaan database di teknologi
jaringan komputer yang sama telah banyak digunakan oleh berbagai
Perusahaan, misalnya, hanya bank-bank yang memiliki cabang di setiap
kota. Bank Perusahaan hanya memiliki database yang disimpan pada server
pusat, sedangkan cabang terhubung melalui jaringan komputer untuk
mengakses database yang terletak di pusat.
Fungsi Umum Basisdata
Fungsi database umumnya banyak
diterapkan dalam dunia industri, hampir semua industri di seluruh dunia
memanfaatkan teknologi database untuk mendukung sistem dan aplikasi.
Dibawah ini adalah fungsi dasar database :
- Pengelompokan data, database bertujuan untuk mengklasifikasikan data agar mudah dipahami. Misalnya dalam sistem perpustakaan, ada kelompok data buku, penerbit, transaksi peminjaman, dan mahasiswa.
- Menghindari duplikasi dan inkonsistensi dalam data.
- Membuatnya mudah untuk menyimpan, mengakses, dan update, dan menghapus data.
- Menjamin kualitas data dan informasi yang dapat diakses sesuai dengan dimasukkan (integritas data)
- Sebuah solusi dalam proses penyimpanan data, terutama data.
- Mendukung kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data.
Database lingkungan
Database lingkungan adalah habitat di
mana ada database untuk bisnis. Dalam lingkungan dasar data, pengguna
memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua jenis
pekerjaan dan tujuan mereka bervariasi untuk mengumpulkan data (data
mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. masih
database lingkungan, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses
data, baik secara fisik maupun logis.
D. Tahapan desain database
Desain database merupakan upaya untuk
membangun database dalam lingkungan bisnis. untuk membangun database ada
langkah-langkah Sebagai berikut :
- Database perencanaan
- Mendefinisikan sistem
- Analisis dan kebutuhan mengumpulkan
- Desain database
- Aplikasi desain
- Membuat prototipe
- Pelaksanaan
- Konversi data
- Pemeriksaan
- Pemeliharaan operasional
1. Database flat-file.
Database flat-file sangat ideal untuk
data kecil dan dapat diubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka terdiri
dari satu set string dalam satu atau lebih file yang bisa diurai untuk
informasi yang disimpan. Database datar-file yang digunakan untuk
menyimpan daftar atau data sederhana dan dalam jumlah kecil.
Database flat-file akan menjadi sangat
rumit ketika digunakan untuk menyimpan data dengan struktur yang
kompleks meskipun juga memungkinkan untuk menyimpan data tersebut. salah
satu masalah dengan menggunakan jenis data base rentan terhadap korupsi
data akibat tidak adanya penguncian terpasang bila data yang digunakan
atau dimodifikasi.
2. Database relasional.
Database ini memiliki lebih logis
struktur terkait sarana penyimpanan. kata “relasional” berasal dari
fakta bahwa tabel dalam database dapat dihubungkan ke salah satu
lainnya. Database relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi,
setiap tabel terdiri dari baris (tuple) dan kolom (atribut). Untuk
menciptakan hubungan antara dua atau lebih tabel, gunakan kunci (atribut
key) yang merupakan kunci utama dalam satu meja dan kunci asing di meja
lain.
Saat ini, database relasional menjadi
pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan
ke database Tipe ini lebih sulit untuk pelaksanaan sejumlah besar data
dengan tingkat kerumitan tinggi dan proses pencarian informasi lebih
lambat karena kebutuhan untuk menghubungkan tabel di muka maju jika data
tersebar di beberapa tabel.
Sifat-sifat database :
- Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
- Terbagi/share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
Elemen-elemen database :
1. Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain.
2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan
3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file
4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan
3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file
4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
Istilah entity dan atribute biasanya
digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal, sedangkan file, record
dan field pada tingkat internal/fisikal.
Sekian dulu ya terima kasih sudah mengikuti blog saya semoga ini bisa membantu kalian :)
Wassalamualaikun Wr.Wb
Terimakasih kak.. tulisannya sangat bermanfaat sekali..
BalasHapusMy blog
My Campus